Perkemahan SBH Jatim ke-7, Ajang Seru Belajar Kesehatan dan Tanggap Darurat di Alam Terbuka
Mojokerto, 20 Juni 2025 — Lima ratus anggota Saka Bakti Husada (SBH) dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur berkumpul di Alas Soeko, Trawas, Mojokerto, dalam rangka mengikuti Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Daerah Jawa Timur ke-7. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah pelatihan keterampilan lintas krida bagi anggota SBH.
Dengan mengusung semangat “SBH Hebat, Muda Sehat, Jawa Timur Kuat”, perkemahan ini mengajarkan beragam keterampilan yang tergabung dalam enam krida utama Saka Bakti Husada. Peserta mendapat pembekalan mendalam mulai dari Krida Bina Lingkungan Sehat hingga Krida Bina Obat Tradisional.
Di Krida Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar), peserta belajar cara mengenali obat legal dan ilegal serta memahami cara penyimpanan yang tepat. Krida Pengobatan Tradisional memperkenalkan peserta pada teknik pemanfaatan tanaman herbal dan praktik pijat akupresur sederhana.
Masalah kesehatan mental juga menjadi perhatian khusus. Dalam sesi Mental Health Awareness, peserta diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan jiwa serta mengenali gejala stres dan depresi di kalangan remaja. Sementara itu, Krida Bina Gizi dan Krida Bina Lingkungan memberikan wawasan mengenai pentingnya pola makan seimbang dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Tak kalah menarik, kegiatan Blood Donation Education mengajarkan proses dan manfaat donor darah secara sukarela, disertai simulasi teknis dari tenaga PMI. Peserta juga mengikuti tantangan Amazing Race SBH yang menggabungkan edukasi kesehatan, permainan tim, dan tantangan fisik di tengah alam.
Sesi unggulan lainnya adalah pelatihan Basic Life Support (BLS) dan penanganan kegawatdaruratan kebakaran. Di sini, peserta diajarkan teknik resusitasi jantung paru (RJP), penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan prosedur evakuasi saat kebakaran.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat peserta. “Kegiatan ini adalah investasi untuk mencetak kader-kader kesehatan muda yang siap mengabdi di masyarakat,” ujarnya.
Perkemahan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tangguh, peduli kesehatan, dan siap menjadi duta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.